Orang Sangkal Putung siaga atas serangan Laskar Tohpati

- Jumat, 26 Mei 2023 | 10:54 WIB
Serial Api di Bukit Menoreh (gambar.wib)
Serial Api di Bukit Menoreh (gambar.wib)

Api di Bukit Menoreh, Jilid 10 episode 10
Karya: SH Mintardja

“Hem” Agung Sedayu menarik nafas dalam-dalam. Jawabnya, “Aku sendiri? Baiklah. Aku akan menjawab pertanyaanmu Sekar Mirah.

Kalau tidak ada orang lain yang akan melawan Tohpati, maka sudah tentu aku akan melawannya.”

“Hanya itu?” Sekar Mirah masih kecewa.
“Lalu apa lagi?”

Baca Juga: Agung Sedayu tidak paham yang diinginkan Sekar Mirah

“Apakah kau biarkan Tohpati mengalahkanmu? Membunuhmu?”

“Kau aneh Mirah.”
“Apa yang aneh padaku? Kaulah yang aneh.”

“Kenapa kau bertanya demikian?”
“Habis. Kau tidak berkata, apa yang akan kau lakukan atas Tohpati itu.”

Perlahan-lahan Agung Sedayu kemudian dapat meraba pertanyaan-pertanyaan Sekar Mirah yang membanjiri dirinya itu.

Baca Juga: Agung Sedayu dibanding-bandingkan dengan Sidanti, oleh Sekar Mirah

Sekar Mirah ingin mendengar jawaban yang dapat memberinya kepuasan.
Yang dapat menentramkan dirinya dan mungkin dapat memberinya kebanggaan.

Namun tidak terpikir oleh Agung Sedayu bahwa keinginan Sekar Mirah bukan saja jawaban-jawaban yang dapat menentramkan hatinya,

dan memberinya kebanggaan, tetapi Sekar Mirah ingin mendapat seorang pahlawan yang dapat mengimbangi Sidanti.

Baca Juga: Dimata Sekar Mirah, Agung Sedayu berbeda dengan Sidanti

Halaman:

Editor: Gandung Kardiyono

Tags

Terkini

X