"Beliau tadi memerintahkan bahwa kalau Liang-lihiap sudah bangun supaya Lihiap mau pergi menyusul ke dalam pondok di taman. Beliau menanti di sana."
Mendengar kata-kata ini, Swi Liang bergegas pergi ke taman, hatinya girang sekali. Tak salah dugaannya. Yang Kui Hui telah bertekuk lutut di depan kakinya!
Selir yang angkuh dan cantik itu telah jatuh cinta kepadanya sehingga kini selir itu ingin melanjutkan permainan cinta mereka di dalam pondok taman, tentu supaya jangan sampai menimbulkan kecurigaan para pelayan lain!
"Ha-ha-ha, kau cerdik sekali, manis," kata hatinya penuh kegembiraan, "untuk kecerdikanmu itu akan kuberi upah ciuman hangat!"
Sambil tersenyum-senyum Swi Liang melangkah lebar ke dalam taman yang indah dan luas itu. Dia membayangkan segala kemesraan yang akan dialaminya sebentar lagi di dalam pondok taman.
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.16, Selir Kaisar Menyadari Penyamaran Swi Liang
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.15, Bu Liang Cu Berubah Menjadi Swi Liang Dihadapan Selir Kaisar.
Baca Juga: Bu Kek Siansu Bab 9.14, Swi Liang Melihat Ada Kesempatan untuk Memulai Misinya