Seorang Anak Muda mendatangi perkemahan Sumangkar

- Senin, 5 Juni 2023 | 10:00 WIB
Api di Bukit Menoreh karya SH Mintardja (foto.ist)
Api di Bukit Menoreh karya SH Mintardja (foto.ist)

Api di Bukit Menoreh, Jilid 11 episode 7
Karya: SH Mintardja

Tundun dan Bajang terpaksa menghentikan permusuhan yang hampir-hampir meledak itu. Dengan marahnya Tundun menggeram,

“Tunggu Bajang, akan datang saatnya kepalamu terkelupas.”

Bajang pun tidak kalah marahnya. Meskipun ia bertubuh kecil tetapi ternyata ia lincah bukan kepalang. Dengan beraninya ia menjawab,

Baca Juga: Pertengkaran Bajang dan Tundun di perkemahan

“Asal kau datang dari depan saja,Tundun. Jangan memperkecil arti Bajang yang kecil ini.”

Kemarahan Tundun tiba-tiba terungkat semakin tajam. Tetapi di kejauhan terdengar pula suara nyaring.
“Ayo. Siapa yang bertugas menunggu kemah ini.”

Dada Tundun tergetar mendengar suara itu. Suara itupun seakan-akan menantangnya. Sebab ialah yang bertugas memimpin beberapa orang untuk menunggui kemah ini.

Baca Juga: Tundun membentak Sumangkar saat di Dapur

Karena itu, maka segera Tundun berlari ke arah suara itu. Sesaat ia melupakan Bajang dan Sumangkar. Namun Bajang pun mendengar pula suara di kejauhan.

Dan iapun ingin melihat siapakah yang dengan beraninya mendatangi perkemahannya.

Perlahan-lahan iapun melangkah ke arah Tundun menghilang di belakang belukar, dan Sumangkar pun menyusul pula di belakang mereka.

Baca Juga: Sumangkar mencemaskan keadaan Tohpati

Di kejauhan kemudian Tundun melihat dua anak buahnya yang bertugas di sisi utara berdiri tegang menatap ke balakang gerumbul.

Halaman:

Editor: Gandung Kardiyono

Tags

Terkini

Pengamanan di Padepokan Ki Tambi Sangat Ketat

Rabu, 4 Oktober 2023 | 07:24 WIB

Temunggul akhirnya Memohon Maaf pada Bramanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:42 WIB

Wuranta Dicalonkan jadi Orang Kepercayaan Sidanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:41 WIB

Ki Tambi: Bukankah Anakmu Tidak Apa-apa, Nyai?

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:11 WIB

Gerombolan Sidanti Tinggalkan Kademangan Jati Anom

Senin, 2 Oktober 2023 | 04:55 WIB

Terputuslah Nafas Sapu Angin yang Terakhir

Minggu, 1 Oktober 2023 | 19:17 WIB

Sidanti Mengajak Wuranta Bergabung dalam Pasukannya

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:39 WIB

Sidanti: Wuranta, Apakah Kau ingin Turut Aku?

Minggu, 1 Oktober 2023 | 07:28 WIB

Sidanti Gagal Menemukan Agung Sedayu

Sabtu, 30 September 2023 | 06:58 WIB

Ibu Bramanti Duduk Bersimpuh Berpegangan Tiang

Jumat, 29 September 2023 | 17:14 WIB

Agung Sedayu Menghindari Pertarungan dengan Sidanti

Jumat, 29 September 2023 | 08:29 WIB

Perlawanan Gigih Pemuda Candi Sari

Kamis, 28 September 2023 | 19:10 WIB

Dengan Suara Lantang Wuranta Menantang Agung Sedayu

Kamis, 28 September 2023 | 11:43 WIB

Pertemuan Wuranta dengan Sidanti yang Tidak Diduga

Kamis, 28 September 2023 | 07:16 WIB

Halaman Rumah Bramanti Jadi Ajang Pertarungan Berdarah

Rabu, 27 September 2023 | 16:54 WIB

Wuranta mendesis, Mereka telah Melihat Aku

Rabu, 27 September 2023 | 06:35 WIB
X