Sidanti dikeroyok 4 Prajurit Laskar Tohpati

- Senin, 5 Juni 2023 | 17:35 WIB
Api di Bukit Menoreh karya SH Mintardja (foto.ist)
Api di Bukit Menoreh karya SH Mintardja (foto.ist)

Api di Bukit Menoreh, Jilid 11 episode 10
Karya: SH Mintardja

Tundun, kedua prajurit yang lain, dan Bajang sendiri kini tidak dapat mengelakkan diri lagi. Mereka harus menghadapi anak muda yang berani dan perkasa ini.

Bagaimanapun juga mereka adalah prajurit-prajurit yang sudah terlalu sering bermain-main dengan senjata dan bercumbu dangan maut.

Ketika mereka melihat Sidanti dengan sigapnya meloncat maju, maka merekapun segera mendekat pula.

Baca Juga: Dengan garang Bajang menantang Sidanti

Tanpa berjanji mereka berdiri seberang-menyeberang. Seakan-akan mereka sengaja mengepung Sidanti yang dengan garangnya berdiri di antara mereka.

“Kau yang tajam mulut,” geram Sidanti sambil menunjuk kepada Bajang, “kaulah yang pertama-tama akan aku sobek mulutmu.”

Tetapi agaknya Bajang sama sekali tidak takut. Dengan pisaunya ia bersiap menghadapi setiap kemungkinan. Tundunpun kemudian bersiap pula.

Baca Juga: Tundun bergetar menghadapi Sidanti

Ia tidak mau kalah daripada Bajang. Bajang yang hanya bersenjatakan pisau dapur betapapun besar dan tajamnya, berani menghadapi Sidanti dengan tatagnya,

maka Tundun yang di pinggangnya tergantung sebilah pedang, pasti harus lebih berani daripadanya.

Sidanti yang berdiri di antara mereka, sekali lagi memandang setiap wajah di sekitarnya.

Baca Juga: Seorang Anak Muda mendatangi perkemahan Sumangkar

Tundun yang cacat, Bajang yang kecil dan kedua prajurit yang lain. Tiba-tiba Sidanti itu berkata nyaring. “Ayo, siapkan senjata-senjata kalian. Apakah kalian dapat menggerakkannya dengan baik?”

Halaman:

Editor: Gandung Kardiyono

Tags

Terkini

Temunggul akhirnya Memohon Maaf pada Bramanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:42 WIB

Wuranta Dicalonkan jadi Orang Kepercayaan Sidanti

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:41 WIB

Ki Tambi: Bukankah Anakmu Tidak Apa-apa, Nyai?

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:11 WIB

Gerombolan Sidanti Tinggalkan Kademangan Jati Anom

Senin, 2 Oktober 2023 | 04:55 WIB

Terputuslah Nafas Sapu Angin yang Terakhir

Minggu, 1 Oktober 2023 | 19:17 WIB

Sidanti Mengajak Wuranta Bergabung dalam Pasukannya

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:39 WIB

Sidanti: Wuranta, Apakah Kau ingin Turut Aku?

Minggu, 1 Oktober 2023 | 07:28 WIB

Sidanti Gagal Menemukan Agung Sedayu

Sabtu, 30 September 2023 | 06:58 WIB

Ibu Bramanti Duduk Bersimpuh Berpegangan Tiang

Jumat, 29 September 2023 | 17:14 WIB

Agung Sedayu Menghindari Pertarungan dengan Sidanti

Jumat, 29 September 2023 | 08:29 WIB

Perlawanan Gigih Pemuda Candi Sari

Kamis, 28 September 2023 | 19:10 WIB

Dengan Suara Lantang Wuranta Menantang Agung Sedayu

Kamis, 28 September 2023 | 11:43 WIB

Pertemuan Wuranta dengan Sidanti yang Tidak Diduga

Kamis, 28 September 2023 | 07:16 WIB

Halaman Rumah Bramanti Jadi Ajang Pertarungan Berdarah

Rabu, 27 September 2023 | 16:54 WIB

Wuranta mendesis, Mereka telah Melihat Aku

Rabu, 27 September 2023 | 06:35 WIB
X