Hoax yang Membawa Keberuntungan

Setelah penyerbuan secara mendadak Angkatan Laut Kerajaan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbor di Hawaii, 7 Desember 1941, Amerika dengan segera menyatakan perang terhadap Jepang.

 

Amerika pun bergerak cepat, memperluas daerah penjagaan hingga titik terluar atau terdepan, yakni pulau Midway, yang letaknya tepat di tengah Samudera Pasifik (itu sebabnya dinamai Midway, separuh jalan)

 

Para ahli sandi Amerika bekerja ekstra keras, mereka menangkap ribuan pesan rahasia yang dikirim melalui radio. Dari Tokyo ke kapal atau pangkalan lain milik Jepang, demikian pula arus sebaliknya.

 

 

Dan tanpa setahu pihak Jepang, diam-diam Amerika telah berhasil memecahkan kode sandi milik Jepang.

 

Maret 1942, lalu lintas pesan rahasia semakin meningkat. Kabar yang sampai ke markas AL Amerika sungguh mengerikan: Armada angkatan laut Jepang keluar pelabuhan dalam jumlah luar biasa besar! 200 Kapal! Kapal-kapal logistik juga pergi.

 

Akan menyerbukah Jepang? Menyerbu kemana?

 

Admiral Chester William Nimitz komandan tertinggi AL Amerika di Pasifik jelas pusing.

Kode sandi perkiraan tempat penyerbuan pun muncul. Pendek saja: AF. Apa itu AF? Dimana itu AF?

 

Amerika yang memiliki kekuatan laut separuh dari Jepang tentu tidak mau berspekulasi dengan membagi armada di banyak tempat.

 

 

Beberapa nama sandi memang telah diketahui, Jepang menyebut AA untuk Kepulauan Wake, AD untuk Samoa, AH berarti Hawaii dan AK adalah Pearl Harbor, tapi AF? Dimana itu?

 

Nimitsz lalu menebak jangan-jangan AF itu untuk penyebut pulau Midway!

 

Tapi, bagaimana cara membuktikan bahwa AF itu Midway? Admiral yang kelak meraih pangkat Lima Bintang itu punya akal. Kirim berita hoax! Dan liat nanti, apakah Jepang benar-benar memakan umpannya atau tidak?

 

Berita palsu pun dilepas, dari Midway menuju ibukota Washington "mohon kirim bantuan, Midway kekurangan air tawar!"

Midway adalah pulau kecil terpencil, lokasinya tepat di tengah-tengah samudera Pasifik, jadi, wajar bisa sampai kekurangan air tawar.

 

 

Tak diduga, dengan serta merta Jepang melahap umpan. Pesan sandi radio Jepang mengabarkan ke gugusan kapal yang akan menyerang, "AF kekurangan air!"

 

Bingo! Ternyata benar, AF adalah Midway!

Persiapan segera dilakukan. Nimitz tak harus membagi armadanya yang memang sedikit, ia segera memerintahkan tiga kapal Induknya menuju Midway, untuk melakukan pencegatan!

 

Pertempuran sengit terjadi, Jepang kalah di Midway dengan empat kapal induk tenggelam! Sementara Amerika hanya kehilangan satu.

(Gunawan Wibisono)