Ngerinya Judi Online Slot, Jangan Coba-coba Deh!

- Rabu, 22 Maret 2023 | 12:27 WIB
Bahayanya judi online slot. (Foto:ist)
Bahayanya judi online slot. (Foto:ist)

JAKARTA, Tajuk24.com - Aplikasi judi online masih banyak bertebaran di jagad maya, termasuk judi online slot. Bahkan aplikasi judi online juga mengklaim telah mendapat sertifikasi dan akreditasi dari berbagai badan berwenang untuk menyelenggarakan situsnya. 

Bahkan di bulan Februari 2023 lalu, diketahui marak situs pemerintah dan pendidikan disusupi oleh judi online. Kominfo sempat menonaktifkan 683 situs yang disusupi judi online. 

Para pelaku kejahatan siber ini memindahkan atau membuat situs mirroring di website perguruan tinggi dan juga website pemerintah untuk berjaga-jaga saat situs utama mereka di-take down oleh Kominfo. 

Para pemain situs judi online harus memberikan nomor WhatsApp aktif kepada situs yang bisa dihubungi 24 jam oleh admin judi online. Jadi bila situs utama di-take down, admin bisa segera mengirim ke membernya link situs yang bisa diakses dengan normal.

Baca Juga: Kapolda Sumut Marah Pada Bos Judi karena Fitnah terkait Konsorium 303 

Mereka menyusupkan judi online ke website pendidikan karena dinilai lebih aman karena jarang diperiksa keamanan sibernya. Belum banyak perguruan tinggi yang peduli dengan keamanan siber aset digital mereka sendiri. Biasanya web instansi pemerintah ataupun institusi pendidikan yang jarang dilakukan pengecekan berkala sehingga rentan diretas oleh hacker maupun disusupi situs judi dan situs ilegal lainnya.

Judi online slot 

Situs judi online slot biasanya menawarkan permainan ini sebagai pengalaman berjudi yang menghibur dan menyenangkan karena banyak pemain menghabiskan banyak waktu dengan uang yang relatif tidak terlalu banyak ketika bermain game slot. 

Game slot juga disebut-sebut relatif mudah dimainkan karena tidak perlu waktu belajar yang banyak. Game slot juga tidak memiliki banyak aturan untuk bisa memenangkannya. Namun disebutkan juga bahwa dalam bermain game slot yang diandalkan hanyalah keberuntungan. 

Kecanduan

Apapun bentuknya judi online juga menyebabkan kecanduan. Judi online biasanya menggunakan uang elektronik (token, chip) sebagai alat transaksi. 

Dalam sebuah jurnal berjudul 'The Social Impact of Internet Gambling' dari Nottingham Trent University, penggunaan uang elektronik sangat berpengaruh pada psikologis pemain yang dikenal dengan istilah suspension of judgement atau penangguhan penghakiman.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Membuat Arena Judi dan Wanita Bebas Pakai Bikini 

Hal ini merujuk pada karakter struktural yang secara sementara mendisrupsi sistem finansial pelaku judi yang pada akhirnya menstimulasi mereka untuk terus berjudi. 

Token dan chip biasanya dijudikan kembali karena secara psikologis dinilai kurang berharga dibandingkan dengan uang konvensional. Adalah fakta bahwa seseorang akan cenderung lebih sering berjudi menggunakan uang elektronik daripada menggunakan uang biasa.

Halaman:

Editor: Shirley

Tags

Terkini

Mengapa Manusia Tidak Pernah Bisa Memahami AI?

Selasa, 11 April 2023 | 19:34 WIB
X